photo 9186f5ad-cd5c-451c-92ac-9fb339bb14b2_zps15260308.jpg

Selasa, 05 Maret 2013

Negara Dengan Penipu Online Terbesar di Dunia



INFO KITA - Penipuan online kerap terjadi dan memakan korban dari tahun ketahun. Diantara berbagai penipuan yang terjadi, FBI dan Interpol menyebutkan Nigeria, Negara Dengan Penipu Online Terbesar Dunia. Jika di hitung penghasilan para penipu (scammers) Nigeria tersebut, maka mereka menjadi penyumbang devisa nomer 3 terbesar setelah Pertambangan dan Ekspor komoditi pertanian.

Pemerintah Nigeria sendiri merasa malu dan menerapkan Undang – undang khusus untuk menangani kasus penipuan online internasional melalui KUHP Nigeria no. 419. Kenapa mereka bisa menjadi penipu online terbesar di dunia? Ternyata praktek penipuan online ini di orginisir dengan canggih oleh kelompok – kelompok mafia nigeria spesialisasi penipuan online dengan mempergunakan berbagai cara dan penguasaan teknologi informasi.

Korban yang berjatuhan berasal dari berbagai negara melalui berbagai cara seperti kerjasama investasi, bisnis kemanusiaan bahkan yang terkini dan yang paling berhasil adalah modus percintaan dengan cara merayu korban agar menjadi kekasih online dan entah bagaimana mulanya, semua korban yang terpikat akhirnya berhasil ditipu dengan mengirimkan sejumlah uang. Bahkan puluhan wanita di seluruh dunia, menjadi korban pemerkosaan, penculikan dan perbudakan dengan cara di sekap di tempat organisasi penipu online Nigeria tersebut. Tercatat sejumlah wanita yang terbunuh, diperkosa dan disekap sebagai budak seks berasal dari Indonesia, malaysia, Vietnam, Amerika, Australia, Inggris, Brazil dan banyak lagi.

Penipuan dengan cara bisnis terbesar sepanjang sejarah scammers Nigeria, dialami oleh Warga Brazil keturunan Jepang, Nelson Tetsuo Sakaguchi, seorang direktur bank yang ditipu sebesar 170 juta USD! Seorang wanita asal Amerika yang patah hati datang mencari kekasih online nya ke Nigeria, kemudian di sekap dan keluarga korban dimintai tebusan. Akhirnya wanita tersebut menerima nasib buruknya dibunuh oleh para penipu online tersebut karena keluarga korban tidak sanggup membayar tebusan.

Beberapa korban wanita dari mancanegara melaporkan telah mengandung anak hasil hubungan “tidak sadar” nya dengan para scammer Nigeria dan rata – rata mereka telah mengirimkan uang dalam jumlah besar agar mereka dapat dinikahi atau tidak ditinggalkan oleh penipu online dari nigeria tersebut. Korban biasanya di rayu melalui situs kencan dan facebook. Dalam waktu singkat korban yang jatuh cinta, akan mengirimkan uang atau menyusul ke tempat nigeria scammers itu beroperasi.

Malaysia menjadi salh satu negara transito favorit para penipu online Nigeria tersebut dengan dalih izin tinggal sebagai mahasiswa. Kumpulan scammers Nigeria ini dapat kita lihat berkeliaran bebas di daerah Kepong Kula Lumpur Malaysia. Anehnya, walaupun banyak tindakan pihak berwenang dari mancanegara, kerajaan Malaysia seakan menutup mata terhadap aksi yang dilakukan para scammers nigeria yang tinggal di Malaysia.






Source: http://ulikunik.blogspot.com/